AMALAN TAMBAHAN UNTUK YANG SEDANG TERLILIT HUTANG
Selain mengamalkan salawat dan doa di atas pada malam hari, khusus untuk Anda yang sedang terlilit hutang dan menginginkan segera terbayarnya hutang dengan solusi yang tidak disangka-sangka, maka bacalah ayat di bawah ini. Ayat 128-129 dari surat At-Taubah apabila diwiridkan setiap hari sesudah sholat fardlu lima waktu sebanyak 7 kali, oleh orang yang lemah maka ia menjadi kuat; jika yang membacanya orang hina maka ia menjadi mulia; jika kalah ia menjadi menang, kesulitannya menjadi mudah, jika rezkinya sempit maka dilapangkan oleh Allah; jika susah menjadi senang, dan jika ia berhutang maka hutangnya cepat terbayar. Mengingat dua ayat tersebut sangat banyak faedahnya/ khasiatnya, yang meliputi aspek kebutuhan atau hajat dalam kehidupan, maka hendaknya dijadikan wiridan tambahan setiap hari seusai mengerjakan sholat fardhu lima waktu.
Bismillahirrohmanirrohim. Laqod jaa-akum rosulum min anfusikum `aziizun `alaihi ma `anittum hariishun `alaikum bil mu`miniina ro-ufur rohiim. Fa inta wallaw faqul hasbiyallohu laa ilaha illa huwa `alaihi tawakkaltu wahuwa robbul `arsyil `azhiim.
ASMA SAYYID ABDUL JABBAR ABDUL KARIM
Salam Pamuji Rahayu dalem kangmas ki wongalus lan ki bengawan chandu lan poro pini sepuh sedulur sedoyo sing kawulo tresna ni.
Ijazah :
Ku Ijazahkan Asma sayyid Abdul Jabbar Abdul Karim atas haq Allah dan Ijin Allah secara sempurna.
Jawab : Qabiltu (Tahan Napas ucap Aliif Laam Laam Haa 7x dan kirim Alfatihah ke sayyid Abdul Jabbar Abdul Karim)
Salam persaudaraan kepada seluruh sedulurku, ijinkan saya berbagi
kembali setetes ilmu dari lautan ilmu yang dimiliki Allah SWT. semoga
bisa menjadikan amalan bermanfaat dalam rangka menuju Ridho Allah SWT.
Asma ini di ajarkan langsung oleh Rijalul ghoib Sayyid Abdul Jabbar
Abdul Al Karim dibukit Jabal Nur dengan Astral. Disebuah gua yang sepi
dan tenang layaknya sebuah Masjid dan penuh dengan Jama’ahnya. Dahulu
ini adalah Asma yang pernah di gunakan oleh The Great Alexander ketika
mengekspansi eropa. Dimana Iskandar Agung juga mengakui kenabian Ibrahim
pada saat itu, Wallahu ‘alam. Berikut Asma Sayyid Abdul Jabbar Abdul
Karim :
Tawasul :
- Illa Hadaratin Mustofa Nabiyyuna Muhammad SAW Al Fatihah
- Salamun ‘alaika Yaa Ahlul Baiti Samawaati Wa Bil Khususan Ummul Jami
Malaikatul Muqorrobin Qorribin As samawaati Malaikatul Jibril AS Al
Fatihah
- Salamun ‘alaika Yaa Jami Nabiyulloh wa Waliyulloh wa Sahilihin Fil Ardhi Al Fatihah
- Salamun ‘alaika Yaa Jami Rijalul Al Ghoibi Wabil Khususon Ar rijalul Ghoibi Assayyid Abdul Jabbar Abdul Karim Al Fatihah.
- Illa Hadaratin Al Fatihah ruuhi Man Ajzani Wong Djowo
- Illa Hadaratin Al FAtihah Abii Wa Umii Al FAtihah
- Iilla Hadaratin (Diri sendiri)
- Illa Hadaratin Al Fatihah Minal Muslimin Wal Muslimaat Mukminin Wal Mukminaati Al Ahyai Minhum Wal Amwaat
Asma sayyid Abdul Jabbar Abdul Karim :
Kunci Sebelum Membaca Asma ( Aliif Laam Laam Haaa Tahan napas di dada 7 x pernafasan)
Kalimat Pertama :
DZUL QUWWATIN ALIYYIL ADHIIM (dibaca 1000x atau hingga hati merasa ridho dan ikhlas) Selama 7 malam
Kalimat Kedua :
DZUL QUWWATIH AZZIZIL ADHIIM (dibaca 1000x atau hingga hati merasa ridho dan ikhlas) Selama 7 malam
Kalimat Ketiga :
INNA QUWWATAH AZZIZIL HAKIIIM (dibaca 1000x atau hingga hati merasa ridho dan ikhlas) Selama 7 malam
Kalimat Keempat :
BII BARRAKALLAHU INNA QUWWATAH AZIZZIL ADHIIM (dibaca 1000x atau hingga hati merasa ridho dan ikhlas) Selama 7 malam
Syarat Laku : silahkan di tempat yang hening dan bersih atau dirumah
pun tak masalah asal bisa buat bertafakkur. Dalam zikir jgn tergesa2
resapilah dengan bertafakuur kebesaran Allah dan jauhi niyat2 diluar
dari pada itu.
Pantangan : Jgn MOLIMO
Untuk khasiatnya silahkan di gali sendiri lebih dalam lagi karena
semuanya atas ijin dan kehendak Allah SWT semata semuanya karomah atas
ijin NYA semata.
Demikian Asma ini semoga bermanfaat bagi sedulurku semua, Bila ada
dari diriku yang salah maka tinggalkanlah bila ada yang bermanfaat maka
petiklah, aku bukanlah seorang pengamal aku hanya seorang pejalan yang
berjalan menyusuri kehidupan mencari setetes embun ridho Allah yang
menyejukkan. @@@
YA HAYYU YA QAYYUM, LAA ILAAHA ILLA ANTA (41 x perhari)
Hati nurani yang hidup menjadi guru
penuntun perbuatan manusia. Hati nurani yang mati, membuat manusia lebih
mengedepankan penggunaan akal. Apabila akal menjadi penguasa
satu-satunya, manusia cenderung tidak bijaksana. Nafsu, ego dan
keinginanlah yang akan dominan dan kepentingan orang lain akan
terabaikan.
Maka, hidupkanlah hati nurani.
Masalahnya, tidak mudah menghidupkan hati nurani–yang merupakan tempat
Tuhan memberikan pengajaran kepada setiap manusia. Perlu tekad/niat yang
kuat serta latihan. Latihan yang biasa saya jalankan adalah: LAKUKAN
PERBUATAN YANG TIDAK KAMU SENANGI. DAN JANGAN LAKUKAN PERBUATAN YANG
CENDERUNG KAMU SUKAI.
Contohnya: Saat saya ingin keluar rumah,
maka saya malah sengaja melawan keinginan tersebut dan tidak keluar
rumah. Saat saya ingin tidur karena mengantuk, maka saya justeru
melawannya dengan sholat. Saat dompet saya sedang kosong, maka saya
justeru menyumbangkan sedikit uang yang ada untuk orang fakir miskin.
Hakikat laku tirakat sebenarnya adalah
PENGENDALIAN DIRI. Yaitu mampu tidak mengutamakan diri sendiri yang
diliputi oleh NAFSU, EGO dan KEINGINAN. Namun lebih mengutamakan orang
lain, mengutamakan kepentingan masyarakat, mengutamakan kepentingan
Tuhan Yang Maha Kuasa. Para nabi/rasul/utusan Tuhan adalah contoh yang
sangat baik bagaimana mereka yang mampu MENGENDALIKAN/ MENGALAHKAN/
MENUNDUKKAN kepentingan diri sendiri dan mengutamakan UMAT/ MASYARAKAT/
ORANG LAIN. Sehingga hidupnya MEMBAWA BANYAK MANFAAT untuk sesama. Suka
menolong dan membantu makhluk-Nya yang menderita, lemah, tersingkir,
tidak diperhatikan.
Bila amal kebajikan ini telah menjadi
bagian utama laku syariat perbuatan kita, maka itulah saat kita
bermakrifat yakni diri sendiri sudah ditundukkan, dan diri-Nya yang akan
hadir. Gusti Allah akan manunggal di dalam “aku” kita. Allah menjadi
tangan, kaki, mulut, telinga dan seluruh perbuatan kita adalah
perbuatan-NYA.
Terakhir, ini ada kiat untuk menghidupkan
mata hati. Al Kattani, seorang sufi berkata: Aku bermimpi bertemu
Rasulullah SAW dan aku memohon padanya, berdoalah kepada Allah agar DIA
tidak mematikan hatiku. Rasulullah bersabda; ucapkan EMPAT PULUH SATU
KALI SETIAP HARI, YA HAYYU YA QAYYUM LAA ILAAHA ILLA ANTA, maka Allah
akan menghidupkan hatimu.
Abu Yazid al Bisthamu meriwayatkan: aku
bermimpi bertemu dengan Allah SWT, lantas aku bertanya kepada-Nya:
Bagaimana aku menempuh jalan kepada-MU? Allah berfirman: TINGGALKAN
DIRIMU DAN KEMARILAH”